Deskripsi
Biosyafa Pronix propolis yang mengandung antioksidan berbentuk polifenol. Antioksidan berguna untuk melawan penyakit dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Komponen utama polifenol dalam propolis adalah flavonoid (quercetin, apigenin, galangin, kaempferol, luteolin, pinocembrin, pinostrobin, danpinobaksin), fenolik (caffeic acid, phenethyl ester), dan terpen. Pinocembrin dalam propolis diyakini bermanfaat dalam melawan bakteri, virus, dan jamur. Propolis dapat membantu proses penyembuhan luka bakar dengan mempercepat pertumbuhan sel baru. Selain itu, kandungan caffeic phenethyl ester (CAPE), artepillin C, kaempferol, dan galangin, telah terbukti efektif menghilangkan patogen, termasuk H. pylori.
Selain propolis, biosyafa propolis juga mengandung ekstrak buah kurma yang kaya akan vitamin, asam amino, protein, kalsium, natrium, kalium dan masih banyak lagi zat lainnya. Buah kurma merupakan prebiotik alami sehingga dipercaya dapat memperbaiki gangguan sistem pencernaan karena selain mengandung serat tinggi, ekstrak kurma juga mengandung gula monosakarida yang berfungsi sebagai sumber nutrisi bagai bakteri probiotik di dalam usus .
Biosyafa propolis juga mengandung ekstrak daun mint. Daun mint diketahui merupakan salah satu tanaman sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan. Selain itu, daun mint juga sangat kaya akan antioksidan yang berperan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. daun mint sangat efektif dalam meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan. Salah satunya adalah akibat irritable bowel syndrome (IBS), yaitu suatu gangguan kronis yang menyerang usus besar. Hal ini karena minyak daun mint mengandung menthol, yaitu senyawa alami yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan.
Biosyafa propolis juga mengandung temu putih. Temu putih mengandung kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl pmethoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker. Sebuah penelitian mengungkap kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar. Penelitian lain mengungkap bahwa pemberian ekstrak sederhana kunyit dan temu putih dapat menurunkan keganasan pertumbuhan sel tumor.
